Nama : Ike Nurrohmah Widyawati
Kelas : 2/G1
NIM : B07211011
Judul : Faktor-Faktor
Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media
Advertising Surabaya
Matakuliah
: Statistika I
Nama Dosen
: Dona Nur Hidayat, S.Psi
Latar
Belakang
Dewasa
ini kebutuhan informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting di negara-negara
maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Kebutuhan akan informasi dapat
diperoleh melalui berbagai cara, antara lain melalui TV, radio maupun surat
kabar. Masing-masing cara mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, tetapi
mempunyai satu kesamaan yaitu memberikan informasi sekaligus sebagai sarana
untuk mengiklankan satu produk maupun jasa.
Konsep Loyalitas Konsumen
Kepuasan
pelanggan adalah suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari
pelanggan dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang
atau kesetiaan yang berlanjut. Faktor yang paling penting untuk menciptakan
kepuasan konsumen adalah kinerja agen yang biasanya diartikan dengan kualitas
dari agen tersebut. Menurut tjictono kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan
adalah respon pelanggan terhadap evolusi ketidaksesuaian (discinfirmation)
yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang
dirasakan bahwa pada persaingan yang semakin ketat ini, semakin banyak produsen
yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga hal ini
menyebabkan setiap badan usaha harus menempatkan orientasi pada kepuasan
pelanggan sebagai tujuan utama, antara lain dengan semakin banyaknya badan
usaha yang menyatakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan
misi, iklan.
Teknik Pengukuran Kepuasan Pelanggan
Metode survey merupakan metode yang paling banyak digunakan
dalam pengukuran
kepuasan pelanggan. Metode survey kepuasan pelanggan
dapat menggunakan pengukuran dengan berbagai ciri sebagai berikut:
1. Pengukuran
dapat dilakukan secara langsung dengan pertanyaan seperti “Ungkapkan seberapa
puas saudara terhadap pelayanan CV Sarana Media Advertising pada skala berikut:
sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, sangat puas” (directly reparted
satisfaction). Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa besar mereka
mengharapkan suatu atribut tertentu dan seberapa besar yang mereka rasakan (derived
dissatisfaction)
2. Responden
diminta untuk menuliskan masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan
penawaran dari perusahaan. Disamping itu responden juga diminta untuk
menuliskan perbaikan-perbaikan yang mereka sarankan (problem analysis).
3. Responden
dapat diminta untuk meranking berbagai elemen (atribut) dari penawaran
berdasarkan derajat pertanyaan setiap elemen dan seberapa baik kinerja
perusahaan dalam masing-masing elemen (importance/performance ratings).
Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan merupakan dorongan perilaku
untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan
pelanggan terhadap suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh badan usaha tersebut
membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses pembelian yang berulang-ulang.
Pelanggan (Customer) berbeda dengan konsumen (Consumer), seorang
dapat dikatakan sebagai pelanggan apabila orang tersebut mulai membiasakan diri
untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh badan usaha. Kebiasaan
tersebut dapat dibangun melalui pembelian berulang-ulang dalam jangka waktu
tertentu, apabila dalam jangka waktu tertentu tidak melakukan pembelian ulang
maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai pelanggan tetapi sebagai
seorang pembeli atau konsumen. Selanjutnya menurut pendapat Griffin bahwa seseorang
pelanggan dikatakan setia atau loyal apabila pelanggan tersebut menunjukkan
perilaku pembelian secara teratur atau terdapat suatu kondisi dimana mewajibkan
pelanggan membeli paling sedikit dua kali dalam selang waktu tertentu.
Pengaruh
Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Dalam pasar yang tingkat persaingannya cukup tinggi,
perusahaan mulai bersaing untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya agar
pelanggan mempunyai kesetiaan yang tinggi terhadap jasa layanan Iklan yang
ditawarkan oleh perusahaan. Menurut Jones dan Sasser jika hubungan antara
kepuasan dengan loyalitas pelanggan adalah positif, maka kepuasan yang tinggi
akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dalam hal ini loyalitas pelanggan
berfungsi sebagai Y sedangkan kepuasan pelanggan berfungsi sebagai X.
Hipotesis
Berdasar Tinjauan Pustaka dan teori yang ada,
hipotesis berikut dirumuskan: Faktor-faktor kepuasan pelanggan (Reliability (keandalan),
Response to and remedy of problems (respon dan cara pemecahan masalah), Sales
experience (pengalaman karyawan), convenience of acquisition (kemudahan
dan kenyamanan) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Iklan jitu Jawa Pos CV.
Sarana Media Advertising.
Metode
Penelitian
·
Desain penelitian
Jenis penelitian dengan hipotesis ini adalah survey,
yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari seberapa besar kepuasan
yang dimiliki oleh pelanggan terhadap Iklan jitu Jawa Pos CV Sarana Media
Advertising serta pengembangan terhadap loyalitas pelanggan CV Sarana Media Advertising.
·
Identifikasi Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian
adalah:
X 1 = reliability
X 2 = response to and remedy of problems
X 3 = sales experience
X 4 = convenience of acquisition
·
Definisi Operasional
Kepuasan pelanggan (variabel bebas X)
1. Reability
(keandalan)
2. Respons
to and remendy of problems (respond an cara memecahkan masalah)
3. Sales
experience (pengalaman karyawan)
4. Convenience
of acquisition (kemudahan dan kenyamanan)
Loyalitas pelanggan (variabel terikat Y)
Variabel terikat Y adalah loyalitas pelanggan yang
diukur berdasarkan ukuran perilaku
(behavior measures) yaitu:
1. Keinginan
untuk memasang Iklan Jawa Pos di CV Sarana Media Advertising pada pemasangan berikutnya.
2. Kesediaan
untuk merekomendasikannya kepada orang lain agar memasang Iklan di CV Sarana
Media Advertising.
Jenis
Data
1.
Data Kualitatif
2.
Data Kuantitatif
Sumber
Data
1.
Data Primer
2.
Data Sekunder
Alat
dan Metode Pengumpulan Data
·
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan
Data
·
Teknik Pengambilan Data
·
Teknik Analisis Data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar