Selasa, 26 Juni 2012

Maaf ! aku menusukmu dari belakang


Pagi yang cerah aku mulai dengan aktifitas seperti biasa, hanya saja aku tak lagi memakai baju putih merah melainkan putih biru. Sepertinya ini akan menjadi suatu permulaan yang baik, karena aku siap menjadi siswa baru di Sokolah Meengah Pertama fovorit di kotaku.
“Perkenalkan namaku Anjani.” Kataku di depan kaca sambil latihan perkenalan.
“Nggak! Terlalu norak.”
“Hai... Aku Anjani, salam kenal. Lumayan deh dari pada yang tadi.”
“Jen...” Teriak mama dari luar.
Jen adalah panggilan sayang dari Mama untukku. Mama selalu memperhatikan segala sesuatuku. Ya maklum saja, Mama terlalu memanjakanku. Tapi sebaliknya, Ayah lebih sayang sama adikku yang bernama Nikta.
“Ya Mamaku sayang. Aku sudah siap!” Kataku sambil membuka pintu kamar.
“Cepat nanti kamu terlambat. Kamu belum sarapan.”
Selesai sarapan, Mama berniat menemaniku ke sekolah.
“Sudahlah Ma, anak Mama ini sudah besar. Biar aku diantar Ayah saja ya?”
“Tapi kan Mama ingin lihat kamu di sekolah yang baru.”
“Sudahlah Ma, anak Mama yang satu ini sudah besar, bisa sendiri kok.”
“Ok. Tapi tetap harus hati-hati, jaga diri baik-baik ya sayang, jangan nakal.”
“Ya Ma.” Kataku sambil mencium pipi Mama.”
Sesampainya di sekolah, aku tak banyak bicara. Aku langsung menuju kelas dan duduk. Tak lama kemudian datang cewek dan duduk di sebelahku.
“Hai... bisa kita berteman? Namaku Chika.” Sambil mengulurkan tangan.
“Ya boleh dong. Namaku Anjani. Salam kenal ya?”
“Iya. Emm... boleh kan aku duduk di sini. Mauku sih kita jadi teman sebangku.”
“Ok! Nggak masalah. Yang penting kita bisa cocok aja.”
Percakapan kita berlanjut hingga Pantia MOS (Masa Orientasi Siswa) masuk dalam kelas.
“Adik-adik sekalian mohon perhatiannya. Saya mau kalian maju satu persatu memperkenalkan diri kalian. Mengerti.”
Dan tak aku sangka sepertinya aku menemukan sesuatu yang menarik hari ini. Sorot mata yang mempesona.
“Anjani, aku tertarik sama Kakak itu.”
“Yang mana sih?”
“Yang itu lho, berdiri di pintu.”
Tak kusangka ternyata Chika memiliki selera yang sama denganku.
“Haduh gawat ini, belum apa-apa sudah punya saingan. Teman sendiri lagi. Kalau kayak gini bisa gawat.” Kataku dalam hati.
Berhari-hari kita hanya saling membicarakan pribadi kita masing-masing untuk saling mengenal satu sama lain. Ya ini semua agar kita saling tau dan mencoba terbuka.banyak hal yang Chika ceritakan padaku mulai dari kebiasaan, hobby, apa yang dia suka dan tidak, sampai type cowok yang dia idamkan juga dia ceritakan padaku. Dan saat ini dia memang sudah memiliki kekasih yang bernama Desta, yang juga satu sekolah dengan kita. Sedangkan aku masih jomblo. Aku akui untuk saat ini aku belum berani, hanya baru sekedar tertarik.
Setiap hari aku dan Chika selalu bersama. Bahkan sudah seperti saudara. Saat itu Chika berminat gabung dalam ekstrakurikler teater dan aku pun juga ikut. Aku tau apa alasan Chika berminat ikut teater, ternyata untuk mendekati cowok bermata indah itu. Namanya Dion. Aku tak suka caa Chika, sudah jelas-jelas punya pacar masih mendekati cowok lain. Memang Chika itu terlihat polos dan femini padahal dia tak sepolos yang orang kira.
“Ini nggak bisa dibiarin. Kalau seperti ini, aku bisa kehilangan kesempatan untuk dekat sama Dion.”
Dan aku mulai berfikir dengan seala cara.
“Aku tau, mungkin ini bisa berhasil.”
Beberapa bulan telah berlalu, aku, Chika dan Dion memang sudah dekat dan mengenal baik satu sama lain. Daan saat itu aku mendengar kabar bahwa Chika dan Dion menjalin kasih. Dan aku mengirim pesan singkat pada Chika.
“1 jam lagi kita ketemu di cafe biasa aku mau bicara.”
Dan saat bertemu aku pun menanyakan kebenaran kabar itu.
“Jadi kamu sudah jadian sama Dion?” Tanyaku kaget.
“Yups. Baru kemarin dia memintaku jadi pacarnya.”
“Lalu Desta?”
“Ah, itu nggak penting lagian dia nggak akan tau kalau nggak ada yang kasih tau.”
“Oh, ya syukur deh. Tapi kamu sudah bermain api, awas nanti terbakar sendiri.”
“Iya, aku tau Anjani. Pokoknya aku mau nikmati hari-hariku bersama Pangeran Dion.”
“Whatever. Aku pergi dulu ada urusan.” Kataku dengan bergegas meninggalkan Chika.
Ini bukan masalah besar bagiku. Aku yakin ini tak akan lama karena Chika type cewek yang gampang bosan dan Dion type cowok yang dekat dengan semua cewek. Selang beberapa menit aku meninggalkan Chika handphondku berdering.
“Iya, ada apa Dion?”
“Bisa kita bertemu nanti malam.”
“Iya bisa. Ada perlu apa? Kayaknya penting gitu?”
“Aku nggak bisa bilanng sekarang. Nanti akku jemput di rumah kamu.”
“Ok. Pukul 19.00 tepat. Jangan telat.”
“Baik Tuan Putri.”
Akku hanya berfikir, mungkin dia hanya ingin curhat masalah ceweknya itu. Yang bisa dibilang kebalikan dari sifatku yang tomboi, cuek, dan apa adanya walaupun manja.
Malam telah tiba, dan aku sudah siap dengan janji malam ini.
“Jen, ada Dion di depan sayang. Dia menunggumu.” Teriak Mama dari ruang tamu.
“Iya Ma, aku sudah selesai kok.” Kataku sambil menghampiri Dion.
“Eh, mau keluar kok pakai baju seperti itu, sana ganti dulu.” Komentar Mama.
“Mama sayang, hanya main kok. Bukan acara resmi.”
“Sudah tante biar saja. Permisi dulu Tante.”
“Iya sudah, hati-hati ya? Jangan pulang malam-malam!” Kata Mama sambil melayangkan kecupan sayangnya di pipi kananku.
“Kita jalan kaki?” Tanyaku saat melihat tak ada kendaraan di depan rumah.
“Kata siapa kita naik sepeda kayuh.”
“Kita mau kemana?”
“Nanti kamu juga tau.”
Tak lama kemudian Dion berhenti di Taman Kompleks dekat rumah.
“Disini?”
“Iya. Tapi kamu harus tutup mata.”
“Dion aku nggak lagi ulang tahun, nggak perlu ada surprize kayak gini.”
“Ikuti saja apa kataku.” Kata Dion dengan menutup mataku dengan saputangan.
Sudah tiga menit berjalan akhirnya Dion memintaku berhenti dan menyuruhku duduk di sebuah kursi.
“Sekarang boleh kamu buka.”
“Waw... Tapi apa maksudnya ini?
Sudut taman yang dihias hingga jadi tempat yang romantis. Ini benar-benar diluar dugaanku.
“Anjani sebenarnya aku mau bicara hal ini sejak awal. Tapi aku ragu.”
“Apa?”
“Sejak awal kita bertemu, aku coba mendekatimu. Tapi kamu cuek, acuh dan tak pernah memperhatikanku sedikitpun, hingga Chika mendekatiku dan memberi sesuatu yang berbeda. Walau begitu, rasaku tak pernah berubah. Dan ini saatnya aku bilang karena aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri. Aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu Anjani.”
Mendengar penjelasan dari Dion seakan-akan waktu berhenti. Aku tak bisa mengatakan apa pun. Bibirku beku tak bisa berucap hingga aku tersadar dari ketercenganganku.
“Tapi Chika? Kamu tak bisa seperti ini.”
“Mungkin aku tak bisa memutuskan hubungan dengannya saat ini karena dia yang memulai hubungan ini.”
“Aku nggak mau.”
“Kenapa? Apa kamu tak memiliki rasa yang sama denganku?”
“Bukan itu. Aku akui aku pun merasakan hal yang sama. Tapi melihat kedekatanmu dengan Chika, aku memilih mundur. Walau Chika seperti itu, dia tetap sahabatku. Dan aku tak mau menyakitinya.”
“Biar nanti waktu yang menentukan.”
“Aku hanya ingin kepastian. Kamu menerimaku atau tidak? Aku butuh jawaban sekarang juga.”
Jika aku tak menerimanya, pasti suatu hari nanti aku menyesal telah menyia-nyiakannya. Tapi jika aku terima berarti aku harus bisa terima segala konsekuensi apa pun itu. Sedangkan Dion bilang ini akan baik-baik saja.
“Semua orang sudah tau akan hubunganmu dengan Chika. Lalu aku gimana? Menjadi pacar simpananmu?”
“Iya. Aku cinta kamu, bukan Chika. Walau semua orang nggak ada yang tau tapi aku serius.”
“Iya aku terima.”
“Kamu nggak bohong kan?”
“Nggak, aku srius. Atau kamu mau berubah fikiran?”
“Jangan dong! Jadi kita pacaran ya?”
“Iya. Ayo pulang, sudah malam. Nanti aku dicari Mama.”
“Iya Tuan Putri, mari aku antar.”
Sesampainya di rumah, aku masih berfikir.
“Apa keputusan yang aku ambil benar? Apa aku bisa jalani ini semua dengan status pacar simpanan?” Tanyaku di depan kaca.
Keesokan harinya, aku jalani hari-hariku seperti biasa seakan-akan tak pernah terjadi sesuatu. Di muka umum aku hanya berteman dengan Dion, dan itu menyiksa. Setiap kali aku melihat Dion dan Chika Terlihat mesra rasanya aku ingin pergi menjauh. Sakit, mempunyai kekasih tapi tak bisa memiliki seutuhnya, bahkan terkadang aku berfikir lebih baik mengakhiri.
Hingga sampai suatu
“Sampai kapan kita seperti ini? Aku nggak bisa seperti ini terus menerus.”
“Aku tau, aku coba untuk mengakhiri.”
“Cepat atau lambat Chika pasti tau hubungan kita.”
“Iya aku tau. Sudah jangan terlalu difikirkan. Biar aku yang selesaikan sendiri. Aku nggak mau ini jadi beban buat kamu.”
“Tapi kalau seperti ini, aku akan selalu jadi yang nomor dua.”
“Tenanglah, ini hanya sementara. Walau begitu, kamu tetap nomor satu di hatiku.”
“Gombal.”
“Buat apa aku bohong? Kita sudah pacaran satu tahun lebih, apa kamu masih belum percaya? Jika aku hanya mempermainkanmu, nggak mungkin aku mempertahankanmu seperti ini. Ya aku tau apa yang kamu mau. Besok aku penuhi semua yang kamu mau.”
“Janji?”
“Iya aku janji.”
Setelah perbincangan itu, aku mendengar kabar Dion dan Chika bertengkar hebat entah apa yang membuat mereka seperti itu. Dan akhirnya mereka putus. Ternyata Dion benar-benar menepati janjinya. Sedangkan Chika menyesal dengan apa yang sudah terjadi diantara hubungan mereka.
“Anjani, aku menyesal kenapa saat itu aku emosi. Aku nggak bisa kendalikan emosiku hingga aku mengucap kata yang nggak seharusnya aku ucapkan.” Kata Chika sambil berlinang air matanya.
“Jangan menangis lagi, nasi sudah jadi bubur.”
“Iya aku tau Dion nggak akan kembali sama aku karena dia sudah punya penggantiku.”
“Kamu kan masih punya Detta. Detta masih setia kan sama kamu?”
“Detta sudah tau jika aku mengkhiyanati cintanya.”
“Ya, kalau begitu ini balasan buat kamu. Ini namanya karma.”
“Sudah pokoknya aku mau balik lagi.”
“Ya terserah kamu deh.”
Hari-hariku lebih baik, mungkin karena sudah tak terbayang-bayang lagi dengan masalah itu. Aku coba menjadi lebih baik, nggak terlalu tomboy.
Suatu hari Chika datang ke Rumahku.
“Nikta, Kak Anjani ada di rumah nggak?”
“Wah, Kak Chika telat. Baru saja Kak Anjani dijemput sama Kak Dion.”
“Mereka pergi kemana?”
“Aku nggak tau Kak, tadi Kak Anjani cuma pamit mau keluar sebentar.”
“Ya sudah kalau gitu Kakak pulang dulu ya? Makasih infonya.”
“Ya, hati-hati ya Kak.” Kata Chika sambil mengusap kepala Nikta.”
Tiba-tiba handphondku berdering, ternyata telpon dari Chika. Aku berusaha tenang dan menjawab telpon.
“Iya ada apa Chika?”
“Kamu lagi dimana? Sama siapa? Aku mau kita ketemu.”
“Memangnya ada apa? Kayaknya ada yang penting.”
“Iya penting. Bisa kan kita ketemu sekarang? Aku tunggu di tempat biasa.
“Ya, 10 menit lagi aku sampai.”
Aku yakin pasti Chika sudah tau tentang hubunganku dengan Dion. Mungkin ini memang saat yang tepat untuk jujur sama Chika. Pasti Chika sakit hati dengan ini, tapi aku harus mengatakannya. Sudah sampai di cafe, aku harus tetap tenang.
“Hai Chik...”
“Anjani, langsung saja aku mau tanya.”
“Tanya masalah apa ya?”
“Kamu ada hubungan apa sama Dion?”
“Hubungan sama Dion gimana sih? Kamu kan tau sediri aku sama Dion kayak gimana?
“Iya, tapi tadi aku ke rumah kamu. Terus adik kamu bilag kalau kamu keluar sama Dion.”
“Iya memang aku keluar sama Dion. Terus kenapa? Apa ada masalah kalau aku keluar sama Dion?”
“Iya, kamu kan tau aku masih sayang sama Dion. Kenapa kamu malah keluar sama Dion?” Emosi Chika semakin memuncak.
“Memangnya salah ya? Toh kamu sudah nggak ada hubungan apa-apa sama Dion. Jadi kamu nggak berhak memantau di dekat, jalan, atau pacaran sama siapa?” Jawabku dengan nada tinggi.
Tiba-tiba Dion datang.
“Kamu kok bisa disini?” Tanyaku.
“Iya, tadi aku ikuti kamu.”
“Bagus deh kalau ada Dion juga. Kamu ada hubungan apa sama Anjani?” Tanya Chika sinis.
“Kamu mau tau ada apa aku sama Anjani. Ok aku jelaskan. Anjani adalah pacarku sekarang.”
“Apa? Sejak kapan? Tanya Chika kaget.
“Beberapa hari setelah kita jadian.” Jawab Dion santai.
“Anjani, kamu keterlaluan. Jadi selama ini kalian bohongi aku. Kamu tega Anjani. Kamu menusukku dari belakang. Jelas-jelas kamu tau aku sayang sama Dion, tapi kamu merebut dia dari aku.”
“Jangan salahkan aku. Maaf aku menusukmu dari belakang. Tapi ini balasan buat kamu. Kamu dulu juga bersikap seperti ini kan terhadap Desta. Kamu menghianati cintanya. Sekarang kamu tau bagaimana rasanya dikhiyanati oleh sahabatmu sendiri. Sekali lagi maaf Chika. Aku cinta sama Dion begitu juga sebaliknya. Dan aku harap kamu bisa terima ini semua.”
“Pengkhiyanat kamu Anjani!” Seru Chika yang akan menamparku.
“Jangan pernah kamu menyentuh apa lagi menyakiti pacarku. Ayio kita pulang Anjani, biarkan orang ini disini.”
Saat meninggalkan Chika, ada perasaan bersalah memperlakukan Chika seerti itu. Mungkin ini memang salahku. Chika benar, aku merebut Dion darinya. Tapi bukan salahku juga kalau aku mencintai Dion dari pada sahabatku sendiri. Aku masih merenung dengan segala hal yang telah aku perbuat.
Sejak malam itu, aku tak pernah lagi melihat Chika di sekolah. Nomor handphondnya juga nggak aktif. Bahkan dia juga pindah rumah. Sudahlah, ini hanyalah perjalanan dari sebagian hidupku. Hidupku masih terus berjalan, dan aku hanya berdoa semoga Chika baik-baik saja dan bisa memaafkanku. Sedangkan Dion masih tetap setia bersamaku.

Selesai...

Bahasa Indonesia Dalam pergaulan Remaja


Nama                          : IKE NURROHMAH WIDYAWATI
NIM                              : B07211011
Kosma/Jur/SMT          : Azzam Bahtiar/Psikologi/2
Label                           : UTS
Mata Kuliah                 : Logika Scientifika
 






Ide                   : Bahasa Indonesia Dalam Pergaulan Remaja
Logika              : Silogisme
Keywords        : Remaja, Bahasa Indonesia, Pergaulan
Sampai 28 Oktober tahun 2012 ini, sudah 84 tahun usia bahasa Indonesia sejak pertama kali disebut secara resmi pada Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928. Kurun waktu yang tidak dapat dikatakan sebentar, tetapi tidak juga terlalu tua. Dalam rentang waktu tersebut, berbagai peristiwa berkaitan dengan bahasa Indonesia terjadi. Kongres bahasa Indonesia, berbagai ejaan yang muncul sejak Ejaan van Ophuysen sampai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, seminar-seminar, penelitian-penelitian, dan secara legal formal adalah ditetapkannya bahasa Indonesia secara resmi sebagai bahasa nasional dan bahasa negara dalam bab XV pasal 36 Undang-undang Dasar 1945.
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia mempunyai berbagai fungsi, yaitu sebagai bahasa resmi negara, bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, alat perhubungan pada tingkat nasional bagi kepentingan menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, dan alat pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, seni, serta teknologi modern. Fungsi-fungsi ini tentu saja harus dijalankan secara tepat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Fungsi bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan lembaga-lembaga pendidikan seperti telah disebutkan di atas adalah sebagai bahasa pengantar. Jadi, dalam kegiatan/proses belajar-mengajar bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Berkaitan dengan hal ini, saat ini muncul fenomena menarik dengan adanya Sekolah Nasional Berstandar Internasional (SNBI). Kekhawatiran sebagaian orang terhadap keberadaan bahasa Indonesia dalam SNBI muncul karena bahasa pengantar yang digunakan dalam beberapa mata pelajaran adalah bahasa asing. Padahal kalau kembali ke fungsi bahasa Indonesia, salah satunya adalah bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan.
Bahasa merupakan unsur yang sangat vital dalam berkomunikasi, yakni sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dewasa ini bahasa Indonesia sudah banyak versinya terutama dikalangan para remaja. Bahasa Indonesia sudah banyak mengalami perubahan terutama disaat melakukan percakapan antar sesama remaja. Banyak penambahan pada logat-logat bahasa Indonesia yang digunakan ketika percakapan sehari-hari. Banyak remaja-remaja yang sudah lupa bagaimana cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Padahal dengan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka akan mempermudah mereka dalam mencari pekerjaan dikemudian hari.
Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa resmi di Negara kita ini tetapi peran bahasa Indonesia sangatlah penting dalam penerapannya dikehidupan sehari-hari. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama, dan pemakaiannya sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik. Sedangkan Berbahasa yang baik yang menempatkan pada kondisi tidak resmi atau pada pembicaraan santai tidak mengikat kaidah bahasa di dalamnya.
Dan seiring dengan perkembangan zaman, maka pemakaian bahasa Indonesia baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia film mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan “Bahasa Gaul”. Interferensi bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa menjadi tidak baik dan tidak benar. Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir ahun 1980-an. Pada saat itu bahasa gaul dikenal sebagai bahasanya para bajingan atau anak jalanan disebabkan arti kata prokem dalam pergaulan sebagai preman.
Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Dewasa ini, bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi bahasa gaul. Dalam konteks kekinian, bahasa gaul merupakan dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu.
Namun bahasa gaul sebenarnya umum digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Hal ini dikarenakan, remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Ciri ini tercermin juga dalam bahasa mereka. Keinginan untuk membuat kelompok eksklusif menyebabkan mereka menciptakan bahasa rahasia.
Para remaja ingin mengekspresikan dirinya sendiri tanpa ada batasan antar sesamanya terutama dalam bidang berbahasa. Jadi untuk melampiaskan hasrat tersebut para remaja memiliki inisiatif tersendiri dalam menambah dan mengurangi bahasa-bahasa yang mereka gunakan sehari-hari dalam kelompoknya sendiri. Keinginan mereka ini juga didukung dengan menjamurnya internet dan situs-situs jejaring sosial juga berdampak signifikan terhadap perkembangan bahasa gaul. Penikmat situs-situs jejaring sosial yang kebanyakan adalah remaja, menjadi agen dalam menyebarkan pertukaran bahasa gaul. Tulisan seorang remaja di situs jejaring sosial yang menggunakan bahasa ini, akan dilihat dan bisa jadi ditiru oleh ribuan remaja lain.
Banyak gejala-gejala yang dapat menyebabkan timbulnya penyimpangan dalam bahasa Indonesia. Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia dianggap sebagai penyimpangan terhadap bahasa. Kurangnya kesadaran untuk mencintai bahasa di negeri sendiri berdampak pada tergilasnya atau lunturnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama dikalangan remaja.
Dan apabila ditelusuri, bahasa gaul juga muncul di kalangan anak sekolah dasar karena pengaruh lingkungan. Umumnya mereka menyerap dari percakapan orang-orang dewasa di sekitarnya. Atau meniru dari media massa, semisal dari adegan percakapan di televisi maupun mengikuti tren bahasa gaul di media cetak. Yang pasti, bahasa gaul akan selalu muncul dan berkembang sesuai zaman masing-masing. Beberapa tahun lalu, istilah “memble aje” atau “Biarin, yang penting kece” sempat ngetren. Istilah-istilah tersebut lantas tenggelam dengan sendirinya, tergantikan oleh istilah lain. Di antaranya, “so what gitu loh”, “jayus”, dan “Kesian deh lo!”
Bahasa-bahasa mereka juga memiliki ciri-ciri yang signifikan yang ada dasarnya ragam bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah dan kreatif. Kata-kata yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang akan diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek. Kalimat-kalimat yang digunakan kebanyakan berstruktur kalimat tunggal. Bentuk-bentuk elip juga banyak digunakan untuk membuat susunan kalimat menjadi lebih pendek sehingga seringkali dijumpai kalimat-kalimat yang tidak lengkap. Hal itu dapat dilihat dari :
ü Pengunaan awalan e
Kata emang itu bentukan dari kata memang yang disisipkan bunyi e. Disini jelas terlihat terjadi pemendekan kata berupa mengilangkan huruf depan (m). Sehingga terjadi perbedaan saat melafalkan kata tersebut dan merancu dari kata aslinya.
ü Kombinasi k, a, g
Kata kagak bentukan dari kata tidak yang bunyinya tid diganti kag. Huruf konsonan pada kata pertama diganti dengan k huruf vocal i diganti a. Huruf konsonan kedua diganti g. sehingga kata tidak menjadi kagak.
ü Sisipan e
Kata temen merupakan bentukan dari kata teman yang huruf vocal a menjadi e. Hal ini mengakibatkan terjadinya perbedaan pelafalan. Contoh lain yang merupakan jenis-jenis padanan kata yang ada dalam kamus alay:
•       Barang abal yang dipamerin ketemen terus dia ngaku beli di singapore. amrik . dan sbgainya. “eh liat nih gue beli gelang dijerman gituloh asli kalo ga salah sih dirupiahin 500 ribu ya.” padahal dia beli di itc aja!! yang 10 ribu 5 hahaha.
•       Tulisan gede-kecil. “aLoW kLiAnZ hArUz ADd GwE YaH!!” atau dengan a ngggka “K4Ng3nZ dWEcChh” NNNNNZZZZZ.
Seperti itulah gaya-gaya bahasa anak-anak remaja jaman sekarang yang agak sedikit terlihat aneh dan canggung di telinga kita. Anak-anak remaja memang senang melakukan eksperimen dalam hal apapun termasuk dalam hal berbahasa. Mereka senang dengan mencoba-mencoba apa yang menurut mereka bagus meskipun terdengar sedikit aneh dan gila.
Bahasa-bahasa seperti itu juga sering digunakan oleh banyak kalangan masyarakat bukan hanya remaja sebenarnya. Bahkan para orang dewasa pun senang meniru dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dalam percakapan mereka. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Negara kita ini kaya akan ragam bahasa dan budaya. Sehingga banya bahasa dan budaya yang baru kita ketahui dan menurut kita aneh maka itu akan menjadikan hal tersebut sebagai bahan tertawaan. Padahal hal tersebut akan membuat si pemilik bahasa tersinggung dan merasa tak nyaman.
Bahasa Indonesia yang baku itu tidak selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita meskipun gunanya lebih banyak dan lebih santun, namun bagi kebanyakan kalangan remaja masih belum bisa menggunakannya dengan benar. Jadi seharusnya pemerintah melakukan penerapan yang benar agar bahasa Indonesia dapat kembali ke masa kejayaannya seperti dulu.
Sebaiknya pemerintah juga menerapkan undang-undang tata bahasa yang benar. Karena dengan adanya undang-undang penggunaan bahasa diarapkan masyarakat Indonesia mampu menaati kaidahnya agar tidak mencintai bahasa negara lain di negeri sendiri. Sebagai contoh nyata, banyak orang asing yang belajar bahasa Indonesia merasa bingung saat mereka berbicara langsung dengan orang Indonesia asli, karena Bahasa yang mereka pakai adalah formal, sedangkan kebanyakan orang Indonesia berbicara dengan bahasa informal dan gaul.
Pengembalian bahasa Indonesia menjadi bahasa yang baik kembali tidak semudah yang kita lihat. Karena anak-anak remaja sangat sulit untuk dikendalikan dan butuh tenaga ekstra untuk mengajari mereka bagaimana bentuk dan cara penggunaan bahasa Indonesia yang benar dan formal. Dan sebenarnya pengembalian bahasa itu harus dimulai dari diri sendiri dan dukungan dari lingkungan sekitar mereka. Dan juga bisa melalui pembangkitan rasa nasionalisme yang ada pada diri mereka. Sebenarnya apabila kita mendalami bahasa menurut fungsinya yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, maka bahasa Indonesia merupakan bahasa pertama dan utama di negara Republik Indonesia. Bahasa daerah yang berada dalam wilayah republik bertugas sebagai penunjang bahasa nasional, sumber bahan pengembangan bahasa nasional, dan bahasa pengantar pembantu pada tingkat permulaan di sekolah dasar di daerah tertentu untuk memperlancar pengajaran bahasa Indonesia dan mata pelajaran lain. Jadi, bahasa-bahasa daerah ini secara sosial politik merupakan bahasa kedua.
Selain bahasa daerah, bahasa-bahasa lain seperti bahasa Cina, bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Belanda, bahasa Jerman, dan bahasa Perancis berkedudukan sebagai bahasa asing. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa asing, bahasa-bahasa terebut bertugas sebagai sarana perhubungan antarbangsa, sarana pembantu pengembangan bahasa Indonesia, dan alat untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern bagi kepentingan pembangunan nasional. Jadi, bahasa-bahasa asing ini merupakan bahasa ketiga di dalam wilayah negara Republik Indonesia.
Sebenarnya dengan kita tidak memperhatikan lagi bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia, maka akan semakin banyak hasil budaya dan bahasa kita yang diambil oleh Negara-negara tetangga. Karena yang sebnarnya bahasa resmi Negara kita ini sangatlah unik dan bagi Negara lain merupakan hal baru dan para turis banyak yang menyukai bahasa kita ini.
Dengan mengajak para remaja kembali menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan benar maka kita tidak akan mudah untuk kehilangan jati diri dan nasionalisme Negara kita ini. Karena tunas bangsa adalah para remaja dan anak-anak yang masih sangat dini usianya. Dengan membimbing mereka semua dan mengajari mereka tata bahasa yang benar maka penyimpangan bahasa tidak akan pernah terjadi dan dapat dihindari.
Dan apabila kita menerapkan dan mencoba melakukan pengembalian para remaja pada bahasa Indonesia yang benar maka Negara kita ini tidak akan mengalami banyak variasi bahasa. Karena variasi bahasa terjadi akibat adanya keberagaman penutur dalam wilayah yang sangat luas. Penggunaan variasi bahasa harus disesuaikan dengan tempatnya (diglosia), yaitu antara bahasa resmi atau bahasa tidak resmi. Variasi bahasa tinggi (resmi) digunakan dalam situasi resmi seperti, pidato kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, khotbah, suat menyurat resmi, dan buku pelajaran. Variasi bahasa tinggi harus dipelajari melalui pendidikan formal di sekolah-sekolah. Sedangkan variasi bahasa rendah digunakan dalam situasi yang tidak formal, seperti di rumah, di warung, di jalan, dalam surat-surat pribadi dan catatan untuk dirinya sendiri. Variasi bahasa ini dipelajari secara langsung dalam masyarakat umum, dan tidak pernah dalam pendidikan formal.
Dan yang sebanarnya tanggung jawab terhadap perkembangan bahasa Indonesia terletak di tangan pemakai bahasa Indonesia sendiri. Baik buruknya, maju mundurnya, dan tertatur kacaunya bahasa Indonesia merupakan tanggung jawab setiap orang yang mengaku sebagai warga negara Indonesia yang baik. Setiap warga negara Indonesia harus bersama-sama berperan serta dalam membina dan mengembangkan bahasa Indonesia itu ke arah yang positif. Usaha-usaha ini, antara lain dengan meningkatkan kedisiplinan berbahasa Indonesia pada era globalisasi ini, yang sangat ketat dengan persaingan di segala sektor kehidupan. Maju bahasa, majulah bangsa. Kacau bahasa, kacaulah pulalah bangsa. Keadaan ini harus disadari benar oleh setiap warga negara Indonesia sehingga rasa tanggung jawab terhadap pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia akan tumbuh dengan subur di sanubari setiap pemakai bahasa Indonesia. Rasa cinta terhadap bahasa Indonesia pun akan bertambah besar dan bertambah mendalam. Sudah barang tentu, ini semuanya merupakan harapan bersama, harapan setiap orang yang mengaku berbangsa Indonesia.
Jadi sebagai warga Negara Indonesia yang baik dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi mari kita semua junjung tinggi bahasa kita yakni bahasa Indonesia dan mari kita terapkan tata cara berbahasa yang baik dan benar agar anak-cucu kita tidak lupa akan jati diri bahasa negaranya sendiri.

Senin, 25 Juni 2012

SELAMANYA :)


Hari ini, hari ini hari dimana kau akan pergi jauh meninggalkan aku tuk selamanya (mungkin). Hari ini hari dimana aku akan berusaha menghapus semua tentangmu. Semua tentang kita yang pernah ada. Hari ini aku akan menepati janjiku aku takkan menangis lagi karena kini kau telah pergi. Tapi sungguh hari ini aku ingin menghentikan detakan jam agar bisa menahanmu lebih lama lagi. Lebih lama dan lebih lama agar kau bisa menemani aku sampai nanti aku tak menghembuskan nafasku lagi. Tak bisakah kau tinggal dan menepati janjimu padaku? Yahhh aku tau itu tak mungkin (-___-) karena kau harus terus mengejar semua impianmu J. Aku mengerti mungkin inilah akhirnya, akhir semua kenangan yang pernah aku buat denganmu. Terima kasih CINTA aku sudah kau berikan kesempatan untuk mengukir memori indah dengamu. Kenangan indah selama ini takkan pernah ku lupa, dan takkan pernah tergantikan oleh apapu dan siapapun J. Semoga kau akan bahagia di sana, di tempat yang baru tanpa aku tau lagi semua tentangmu L. Rindu hanya rindu sajalah yang aku punya untukmu, untuk kamu rindu yang tiada batas ^_^. Untukmu dan hanya untukmu, cintaku yang tulus ini aku persembahkan, semua kasih saying yang tiada batas ini akan terus kujaga hanya untukmu. Oh CINTA ! jika kau pergi entah bagaimana selanjutnya untukku menjalani hidup ini. Bagaimana caraku untuk menikmati hidupku ini. Aku memang tak pernah relakan kau pergi jauh, tapi kali ini mau tak mau aku harus merelakanmu, relakan semua yang harusnya telah berlalu. CINTA mungkinkah kita akan berjumpa lagi dikemudian hari? Mungkinkah kita dipertemukan lagi oleh takdir? L. Aku berdo’a dan terus berharap agar Tuhan menjadikan aku sebagai bagian dari tubuhmu yang hilang itu yakni tulang rusukmu CINTA J. Aku selalu mengaharpan semua mimpi-mimpiku tentengmu menajdi nyata dan bukan khayalanku semata. CINTA saat kutulis ini adalah saat aku merasakan detakan jantung yang hebat ketika kau akan pergi meninggalkan aku. CINTA jangan pernah lupakan aku dan semua kenangan indah yang pernah kita lalui bersama dari awal sampai sekarang. CINTA aku tak pernah merasakan sakit hati atau bahkan benci padamu, karena seluruhnya hidup dan nafasku hanyalah untukmu. Ingatlah aku sebagai kekasihmu bukan sebagai mantan kekasihmu. Dan dengarlah kamu, dirimu adalah belahan jiwaku J.

Sabtu, 09 Juni 2012

10 PLANET DI TAHUN 2009


1. Sang Kuda Api

2. Tetangga Terdekat Bumi
3. Planet Tanpa Bintang
4. Si Gesit
5. Dunia Api dan Es
6. Cincin Raksasa
7. Si Tua Bangka
8. Planet yang Menyusut
9. Si Atmosfir Tebal
10. Mirip Bumi

Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet 2009 versi Space.com


1. Sang Kuda Api
Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.

2. Tetangga Terdekat Bumi
Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.

3. Planet Tanpa Bintang
Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya 'mengambang' begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.

4. Si Gesit
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.

5. Dunia Api dan Es
Planet ini 'terkunci' pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.
 
6. Cincin Raksasa
Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi

.7. Si Tua Bangka
Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.

8. Planet yang Menyusut
Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.

9. Si Atmosfir Tebal
Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya 'tercium' oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.

10. Kembaran Bumi?
Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di 'zona aman'. Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi.

Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST)
rampung.

Jumat, 08 Juni 2012

OVERSLEEPING (Kelebihan Tidur)

Kita tahu bahwa sulit tidur atau yang biasa disebut insomnia tidak baik untuk kesehatan. Begitu juga dengan "lawannya", yakni oversleeping (kelebihan tidur) atau hipersomnia, ternyata juga tak kalah buruk untuk tubuh.
Meskipun tidur merupakan kegiatan yang harus terpenuhi untuk membantu proses peremajaan tubuh, jika dilakukan berlebihan, hal itu akan memberikan dampak negatif untuk kesehatan. Para pakar pun menganjurkan untuk tidak tidur lebih dari sembilan jam tiap malam. 

Apa saja yang memungkinkan menjadi penyebab oversleeping atau hipersomnia? 
 
  • Sleep apnea, jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernapas untuk sesaat ketika tidur dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan tidur karena membuat siklus tidur normal terganggu. Penderita akan merasa lelah dan lemas meski telah tidur selama 10 jam. Gangguan pernapasan mulai terjadi karena dinding tenggorokan cenderung berhenti beraktivitas, sementara individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur). Akibatnya, aliran udara di dalam tubuh berhenti dan seketika individu tersebut terbangun untuk bernapas. 

  • Narcolepsy, masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan. Narcolepsy memengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur. Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur di mana saja dan kapan saja. 

  • Stres dan depresi. Dua hal ini memang harus dihindari karena dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan jiwa, juga mental, tak terkecuali oversleeping.  Kelelahan. Kelelahan akibat bekerja terlalu keras, gangguan tidur, kehamilan, atau kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama oversleeping. Ketika merasa lelah, Anda cenderung memutuskan tidur lebih lama, bahkan lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar kembali.
Apa dampak oversleeping bagi kesehatan?  
  •  Diabetes. Penelitian menunjukkan, orang yang tidur lebih dari sembilan jam tiap malam berisiko 50 persen lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam per malam. Penelitian juga menemukan, oversleeping dapat mengindikasikan gangguan medis yang meningkatkan kemungkinan pengaruh diabetes. 
  • Obesitas. Penelitian menunjukkan, mereka yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang hanya tidur selama 7-8 jam.   
  • Sakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang tidur selama 9-11 jam tiap malam 38 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.
  •  Sakit kepala. Para peneliti meyakini, sakit kepala bisa merupakan efek dari oversleeping. Mereka yang tidur terlalu lama pada siang hari sering mengalami gangguan ketika hendak tidur pada malam harinya sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala pada keesokan hari. 
  • Nyeri punggung. Ketika Anda berbaring di tempat tidur selama berjam-jam, sering kali timbul nyeri pada punggung. Orang yang menderita sakit punggung atau rentan terhadap sakit punggung pun dianjurkan dokter untuk tetap aktif bergerak, tidak sering berbaring atau tiduran.  
  • Kematian. Beberapa penelitian menemukan, orang yang tidur sembilan jam atau lebih tiap malam memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam. Para peneliti berspekulasi, depresi dan rendahnya status sosial ekonomi (juga dikaitkan dengan tidur lebih lama) dapat dihubungkan dengan meningkatnya mortalitas (kematian).

Apa pilihan pengobatan untuk mengatasi oversleeping?
 
Tidur yang lama biasanya tidak membutuhkan pengobatan, kecuali jika gejala yang muncul menandakan adanya gangguan yang lebih serius. Pada kasus-kasus tersebut, penyebabnya harus diketahui terlebih dahulu. Masalah terbesar mereka yang punya kebiasaan tidur lama adalah menyesuaikan jadwal harian untuk waktu tidur. Jika tidak memenuhi kuantitas tidur yang dibutuhkan, mereka biasanya akan merasa kesal dan mengalami kelelahan pada keesokan harinya. Mereka juga menghadapi masalah dalam hubungan sosial. 


Tips mengatasi oversleeping:  

  1. Pilih nada atau suara alarm yang tepat. Memilih suara yang tepat penting artinya untuk mengembalikan Anda ke realitas, bahkan dari tidur Anda yang paling dalam. 
  2. Jangan tergoda untuk tidur ringan atau snooze setelah Anda terbangun. Hindarilah penggunaan tombol snooze pada alarm karena hanya akan mengacaukan jadwal alarm Anda.  
  3. Pertahankan jadwal tidur secara teratur. Buatlah kebiasaan yang membuat tubuh Anda teratur untuk beristirahat dan kembali siap untuk beraktivitas pada hari berikutnya. Rencanakan program aktivitas hingga larut hanya pada saat Anda bebas dari tenggat pada keesokan harinya.   
  4. Berkonsultasi dengan dokter. Temuilah dokter jika Anda mengalami gejala oversleeping kronis. Hal itu penting untuk mengetahui gangguan atau penyakit yang menyebabkan Anda mengalami oversleeping.

Translate

Pengikut